Tuesday, February 7, 2012

Jenis - Jenis Jerawat

Jerawat tidak hanya memiliki 3 Tipe Jerawat saja akan tetapi memiiki Jenis Jerawat juga. Jerawat ini dapat dikelompokkan berdasarkan jenis lesinya, apakah ada inflamasi atau tidak. berikut penjelasannya.

Lesi non inflamasi

  • Follicular cast atau filament

Biasanya terdapat di sisi samping kanan dan kiri hidung yang dipenuhi sebum tersumbat seperti bubur. Dengan penekanan, sumbatan tersebut dapat dikeluarkan.

  • Mikrokomedo

Mikrokomedo terjadi sebelum komedo (sebum yang tersumbat) berubah menjadi whitehead atau blackhead. Jerawat ini tidak terlihat dari permukaan kulit dan hanya dapat dilihat dengan mikroskop.

  • Whitehead (Komedo tertutup)

Kelainan berupa bintil kecil dengan lubang kecil atau tanpa lubang karena sebum yang biasanya disertai bakteri menumpuk di folikel kulit dan tidak bisa keluar.

  • Blackhead (Komedo terbuka)

Komedo terbuka biasanya merupakan perkembangan lebih lanjut dari komedo tertutup, terjadi ketika folikel terbuka di permukaan kulit sehingga sebum, yang mengandung pigmen kulit melanin, teroksidasi dan berubah menjadi coklat/hitam. Blackhead dapat berlangsung lama karena proses pengeringan komedo di permukaan kulit berlangsung lambat .

Lesi inflamasi

  • Papel (papule)

Papel terjadi ketika dinding folikel rambut mengalami kerusakan atau pecah sehingga sel darah putih keluar dan terjadi inflamasi di lapisan dalam kulit. Papel berbentuk benjolan-benjolan lunak kemerahaan di kulit tanpa memiliki kepala. Jerawat tipe ini sering disebut orang awam sebagai “jerawat batu.”

  • Pustel (pustule)

Pustel terjadi beberapa hari kemudian ketika sel darah putih keluar ke permukaan kulit. Pustel berbentuk benjolan merah dengan titik putih atau kuning di tengahnya yang mengandung sel darah putih.

  • Nodul (nodule)

Bila folikel pecah di dasarnya maka terjadi benjolan radang yang besar yang sakit bila disentuh. Nodus biasanya terjadi akibat rangsang peradangan oleh fragmen rambut yang berangsung lama.

  • Abses

Kadang beberapa papel atau pustel mengalami pengelompokan dengan membentuk abses yang berwarna kemerahan, nyeri dan cenderung mengeluarkan bahan berupa campuran darah, nanah dan sebum. Pada proses penyembuhan kelainan ini meninggalkan jaring parut yang luas.

  • Sinus

Jenis jerawat paling berat (acne konglobata). Sering terdapat di lekukan samping hidung, hidung, rahang dan leher. Kelainan berupa garis linier dengan ukuran panjang bisa mencapai 10 cm dan mengandung beberapa saluran sinus atau fistel yang menghubungkan sinus dengan permukaan kulit. Penyembuhan jerawat ini memakan waktu berbulan-bulan, bahkan tahun dan dapat kambuh lagi bila mengalami proses inflamasi. Sinus harus ditangani dengan pembedahan.

Konsultan Jerawat Reviewed by Konsultan Jerawat on . Jenis - Jenis Jerawat Jerawat tidak hanya memiliki 3 Tipe Jerawat saja akan tetapi memiiki Jenis Jerawat juga. Jerawat ini dapat dikelompokkan berdasarkan jenis lesinya, apakah ada inflamasi atau tidak Rating: 4.5

Tipe - Tipe Jerawat

Tipe Tipe Jerawat - Ada 3 tipe jerawat seperti yang saya ketahui dan ini saya dapatkan dari wikipedia. Mungkin salah satu atau bahkan ketiga - tiga Tipe - Tipe Jerawat ini pernah anda alami. Adapun 3 Tipe Jerawat itu adalah :

  • Komedo.
Komedo sebenarnya adalah pori-pori yang tersumbat, bisa terbuka atau tertutup. Komedo yang terbuka (blackhead), terlihat seperti pori-pori yang membesar dan menghitam. Komedo yang tertutup (whitehead) memiliki kulit yang tumbuh di atas pori-pori yang tersumbat sehingga terlihat seperti tonjolan putih kecil. Jerawat jenis komedo ini disebabkan oleh sel-sel kulit mati dan sekresi kelenjar minyak yang berlebihan pada kulit.

  • Jerawat biasa.
Jenis jerawat ini mudah dikenal, tonjolan kecil berwarna pink atau kemerahan. Terjadi karena pori-pori yang tersumbat terinfeksi oleh bakteri. Bakteri yang menginfeksi bisa dari waslap, kuas make up, jari tangan, juga telepon. Stres, hormon dan udara yang lembap, dapat memperbesar kemungkinan terbentuknya jerawat.

  • Jerawat Batu (Cystic acne).
Cystic acne adalah jerawat yang besar-besar, dengan peradangan hebat, berkumpul diseluruh muka. Penderita cystic acne biasanya juga memiliki keluarga dekat yang menderita jerawat jenis ini. Secara genetik penderitanya memiliki:
  1. Kelenjar minyak yang over aktif yang membanjiri pori-pori dengan kelenjar minyak, 
  2. Pertumbuhan sel-sel kulit yang tidak normal yang tidak bisa beregenerasi secepat kulit normal 
  3. Memiliki respon yang berlebihan terhadap peradangan sehingga meninggalkan bekas di kulit
Konsultan Jerawat Reviewed by Konsultan Jerawat on . Tipe - Tipe Jerawat Tipe Tipe Jerawat - Ada 3 tipe jerawat seperti yang saya ketahui dan ini saya dapatkan dari wikipedia. Mungkin salah satu atau bahkan ketiga - tiga Tipe - Tipe Jerawat ini pernah anda alami Rating: 4.5

Apa itu Jerawat?

Wajah Berjerawat
Apa itu Jerawat ? memang kita secara umum kita tahu kalau jerawat itu apa, tapi apa jerawat itu sebenarnya? itu yang menjadi pertanyaan yang tepat sebenarnya. Baiklah mari kita bahas Apa Itu Jerawat? Kalau dalam bahasa inggris Jerawat biasa disebut sebagai Acne Vulgaris tetapi lebih populer disebut Acne aja. Wikipedia menyebutkan bahwa Acne atau Jerawat adalah kondisi kulit yang abnormal dikarenakan gangguan produksi dari kelenjar minyak (sebaceous gland) yang berlebihan.

Kelebihan produksi kelenjar minyak ini atau sebaceous gland akan menyebabkan penyumbatan pada saluran folikel rambut dan pada pori-pori kulit. Seringkali Jerawat akan menyebabkan peradangan pada kulit (kulit membengkak dan menjadi kemerah merahan). Peradangan pada kulit ini disebabkan oleh berlebihnya produksi kelenjar minyak kulit atau sebum yang kemudian menyumbat saluran kelenjar dan membentuk komedo (whiteheads) dan seborhoea.

Kalau penyumbatan yang disebabkan oleh kelenjar minyak kulit ini semakin membesar maka komedo akan terbukan (blackheads) dan kemudian sering kali berinteraksi atau terkena bakteri jerawat. Kalau kamu menemukan jerawat dengan nanah biasanya bisa dipastikan jerawat tersebut terlah terinfeksi dengan bakteri.

Jerawat sering kali muncul dibagian bagian tertentu tubuh kita, yang paling mudah terkena jerawat biasanya adalah bagian muka, dada, bagian atas lengan kita serta punggung. Kemunculan jerawat bisanya dimulai atau terjadi ketika masa masa pubertas atau mulai menginjak dewasa antara usia 14 sampai 19 tahun. Hal ini disebabkan oleh terjadinya perubahan hormonal pada remaja yang menginjak dewasa.

Munculnya efek psikologis bagi seseorang yang berjerawat adalah fakta bahwa dengan adanya jerawat wajah menjadi tidak lagi mulus dan cantik. Bahkan tidak jarang jerawat akan mininggalkan bekas yang tidak bisa hilang seumur hidup. Efek paling berpengaruh dari bekas jerawat atau timbulnya jerawat ini adalah efek kejiwaan seperti seseorang yang tadinya tidak berjerawat ketika mengalami pertama kali ia menjadi susah dan depresi. Kepercayaan diri pun menjadi berkurang karenanya.
Konsultan Jerawat Reviewed by Konsultan Jerawat on . Apa itu Jerawat? Apa itu Jerawat ? memang kita secara umum kita tahu kalau jerawat itu apa, tapi apa jerawat itu sebenarnya? itu yang menjadi pertanyaan yang tepat sebenarnya. Rating: 4.5
Sekarang udah tau kan Apa itu Jerawat?